Ads

Rabu, 04 Januari 2012

De Gea: Premier League Menguras Fisik

MANCHESTER – Seringkali dianggap membuat kesalahan, kiper belia Manchester United, David de Gea berjanji akan memperbaiki kinerjanya di bawah mistar. Namun, De Gea membuat pembelaan, kealpaan yang dibuat kiper bisa terjadi kapan saja dalam setiap pertandingan.

Dalam laga kontra Blackburn Rovers, De Gea dianggap melakukan blunder fatal saat gagal mengantisipasi sepak pojok yang memberikan jalan bagi Grant Hanley untuk memastikan kemenangan Blackburn melalui tandukannya. Kritkan tajam atas performanya di lapangan, kembali menghampirinya.

Namun, sebagai orang yang bertanggung jawab atas gawang United, kiper yang didatangkan Atletico Madrid di awal musim ini menyatakan, setiap kiper bisa membuat kesalahan yang bisa menyebabkan kekalahan bagi timnya.

“Mari hadapi itu. Semua kiper berbuat kesalahan sesekali dan tidak satupun dari kami melakukannya seperti saat itu. Tetapi saya tahu, di waktu itu, saya harus memiliki kepercayaan diri dengan rekan setim. Kesalahan bisa terjadi, tetapi saya harus lebih percaya dengan diri sendiri,” ujar kiper asal Spanyol tersebut dikutip ESPN, Selasa (3/1/2012).

De Gea pun tidak memungkiri, gaya permainan di Inggris menguras fisik dan menuntutnya agar tetap tampil penuh konsentrasi. Situasi inilah yang sedang dia coba pelajari lebih jauh dan mendalam. Terlebih, variasi tembakan dan serangan lawan kian menyulitkannya mengantisipasi pergerakan bola.

“Saya pikir, itu adil untuk mengatakan La Liga dan Premier League liga terbaik di dunia. Kedua liga ini sangat mirip. Tetapi, ini sangat baik untuk mengetahui, gaya permainan di sini menyita fisik dan sebagai kiper, Anda harus melakukannya dengan benar. Anda harus perhatian di sepanjang pertandingan,” ujar De Gea.

“Pemain bisa menembak dari berbagai penjuru dan mereka bisa menembak dari jarak jauh. Anda harus waspada, Anda bisa mendapatkan tendangan jarak jauh setiap waktu. Karenanya, banyak juga umpan silang dari samping, banyak bola atas dan bermain di udara. Jadi, Anda harus mampu untuk berada di sana, menghalaunya dan menghentikan tembakan,” urai De Gea.

Berangkat dari uraiannya tersebut, De Gea pun menyadari, dirinya harus menyesuaikan diri dengan gaya permainan Premier League yang menantang dengan giat berlatih di samping memompa kepercayaan diri untuk bisa tampil optimal.

“Saya tahu, ketika saya darang ke United, ini menjadi gaya permainan saya. Jadi saya cukup siap dan saya percaya diri ketika saya datan ke setiap pertandingan. Saya sadar, harus banyak berlatih dan berkonsentrasi untuk menghentikan tembakan,” ujarnya.

“Saya coba meningkatkan semua bidang permainan saya, semua aspek itu bervariasi dan saya ingin melakukan yang terbaik. Semoga, saya bisa atau bahkan melampaui kinerja dan kontribusi (Edwin Van der Sar) di klub ini,” imbuh De Gea mengakhiri.

0 komentar: