Jakarta - PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA) menyiapkan tambahan kursi hingga 30.000 untuk mengantisipasi membludaknya jumlah penumpang dalam rangka lebaran di tahun ini.
"Kita ada tambahan kursi 30.000 untuk lebaran. Extra flight itu untuk ke Singapura, Bali, Hong Kong, dan Surabaya," kata Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (15/8/2011).
Emirsyah menegaskan, meski jumlah kursi ditambah Garuda berjanji tidak akan ada kenaikan tiket pada lebaran tahun ini. Tetapi, pihaknya hanya akan mengurangi tiket promo yang harganya murah.
"Tiket tidak naik. Nah yang dikurangi itu tiket-tiket yang promo," tutur Emirsyah.
Dikatakan Emirsyah, menjelang lebaran memang daya beli masyarakat cukup tinggi. Terbukti dari penjualan tiket yang meningkat pesat.
"Kemampuan orang Indonesia meningkat. Buktinya pemesanan tiket lebaran cukup tinggi," jelasnya.
Di tempat yang sama Senior Manager Public Relation Garuda, Ikhsan Rosan menyatakan jika sampai dengan hari ini dari tambahan 30.000 kursi tambahan tersebut, 90 persennya sudah dipesan.
"Sampai saat ini 90 persen sudah dipesan. Jadi sisa 10 persen lagi. Memang lebaran masih dua minggu lagi. Tapi kan siapa cepat dia dapat," tuturnya.
Menteri BUMN Panggil Pilot dan Manajemen Garuda
Menteri BUMN Mustafa Abubakar memanggil Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan mempertemukannya dengan manajemen Garuda. Hal ini terkait dengan kisruh demo pilot Garuda beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi hasil pertemuan dengan Menteri BUMN, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar bungkam dan tidak ingin memberikan keterangan lebih lanjut.
"Hasil pertemuan positif. Detilnya nanti dengan Pak Menteri BUMN," ungkapnya.
"Pokoknya ini positif buat semua pihak," imbuh Emir.
(dru/dnl)
0 komentar:
Posting Komentar