Ads

Jumat, 13 Agustus 2010

LINUX FEDORA

 PENJELASAN

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.

Sejarah

Proyek Fedora dimulai akhir tahun 2003, ketika Red Hat Linux dihentikan.Red Hat Enterprise Linux menjadi satu-satunya distro resmi Red Hat, sedangkan Fedora menjadi distro masyarakat.Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.
Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, relawan proyek yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat (“Shadowman”). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.

FILE SISTEM LINUX FEDORA

Linux just gets sexier and sexier, and Fedora 11 just joined Ubuntu 9.04 in the ranks of super modern Linux distros released this year. Fedora doesn't have all the desktop refinements of Ubuntu, or the wild popularity, but it does act as the underpinnings of Intel's Moblin, and the Sugar OS, and doesn't shy away from the future. Fedora 11 makes the bleeding edge ext4 filesystem the default for installs, which speeds performance and improves data integrity -- Ubuntu offers ext4 as an option, but some application incompatibilities have caused data loss problems, so hopefully Fedora has overcome that. Fedora 11 also has boot times in its sights, with a goal to be at the login screen in 20 seconds, new versions of GNOME and KDE desktop environments (GNOME is default, but KDE 4.2 is looking great) and plenty of other minor and major tweaks. Sure, it's still Linux: most folks who expect to just swap out their Windows environment wholesale are sure to be sorely disappointed, but it's clear the steady march of progress continues unabated -- and hey, it's good enough for Intel and the children.

KERAKTERISTIK LINUX FEDORA

Sebuah lubang keamanan baru telah ditemukan di standar wireless 802.11 yang memungkinkan penyusup memutus koneksi jaringan wireless dalam radius satu kilometer.
Perlu diketahui, penerapan berbagai peranti yang mendukung jaringan wireless standar IEEE 802.11 sangat memungkinkan terjadinya pengiriman data pada saat yang sama. Fitur penangkal tubrukan transfer data inilah yang berlubang.

"Ketika jaringan wireless diserang, peranti akan membatalkan transmisi data," tutur salah satu juru bicara AusCERT, seperti dikutip Security Focus,


Menurut para peneliti di Pusat Riset Keamanan Informasi, Universitas Teknologi Queensland (ISRC) di Australia, apabila ada penyusup di jaringan wireless maka server akan mematikan jaringan selama lima detik.
Kelemahan jaringan wireless itu ditemukan oleh Christian Wullems, Kevin Tham dan Jason Smith dari ISRC. Sementara dalam riset jaringan dan sistem keamanan wireless, Profesor Mark Looi --juga dari ISRC-- mengemukakan bahwa perusahaan yang mengembangkan wireless seharusnya menangani permasalahan tersebut dengan serius.

"Sangat mungkin sekali nantinya, seseorang bisa mematikan jaringan wireless tanpa diketahui oleh administrator," tutur Looi. "Jaringan wireless walau lebih nyaman daripada kabel, keamanannya perlu dikaji ulang."
Kalau sebelumnya serangan denial of service (Ddos) terhadap jaringan wireless perlu memakai beberapa peranti seperti antena high-power, kini ada cara baru yang lebih mudah. Penyerang bisa memanfaatkan hardware standar seperti PDA dan wireless card untuk mengacaukab trafik WLAN dalam radius tertentu.

Lubang kelemahan jaringan wireless akan terlihat ketika peranti menggunakan layer Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS), IEEE 802.11, 802.11b dan 802.11g yang berjalan dengan kecepatan rendah. Sementara peranti Wi-Fi 802.11a dan 802.11g yang berjalan di atas kecepatan 20Mbps tidak dapat ditembus oleh penyusup.
Jamie Gillespie, analis senior AusCERT mengatakan bahwa kelemahan tersebut tidak akan memutus jaringan wireless, hanya menyebabkan terganggunya arus transfer data sesaat saja. Menurut dia, lubang tersebut berbeda dengan kelemahan yang pernah terjadi pada skema enkripsi WEP - yang bisa menyebabkan data dilihat oleh penyusup.

Temuan ISRC tersebut dipresentasikan di Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) Wireless Telecommunication Symposium, yang berlangsung di California, Amerika Serikat, . (komputeraktif.com)
 persyaratan hardware linux fedora

Sistem Operasi yang mendukung
NetBeans IDE 5.5 berjalan pada sistem operasi yang mendukung Java VM. Dibawah ini merupakan daftar dari platform-platform yang digunakan: Microsoft Windows XP Professional SP2 atau yang terbaru Mac OS X 10.4.5 atau yang terbaru Red Hat Fedora Core 3 Sistem Operasi Solaris™ 10 Update 1 (SPARC® and x86/x64 Platform Edition)
NetBeans Enterprise Pack juga dapat digunakan pada platform-platform berikut ini: Microsoft Windows 2000 Professional SP4 Solaris™ 8 OS (SPARC and x86/x64 Platform Edition) and Solaris 9 OS (SPARC and x86/x64 Platform Edition) Berbagai macam distribusi LINUX
Minimum konfigurasi Hardware
Catatan: Minimum resolusi layar NetBeans IDE's adalah 1024x768 pixels. Sistem Operasi Microsoft Windows:
o Prosesor: 500 MHz Intel Pentium III workstation atau setaranya
o Memori: 512 MB
o Disk space: 850 MB dari free disk space Sistem operasi Linux:
o Prosesor: 500 MHz Intel Pentium III workstation atau setaranya
o Memori: 512 MB
o Disk space: 450 MB dari free disk space Solaris OS (SPARC):
o Prosesor: UltraSPARC II 450 MHz
o Memori: 512 MB
o Disk space: 450 MB of free disk space Solaris OS (x86/x64 Platform Edition):
o Prosesor: AMD Opteron 100 Series 1.8 GHz
o Memori: 512 MB
o Disk space: 450 MB dari free disk space Sistem Operasi Macintosh OS X:
o Prosesor: PowerPC G4
o Memori: 512 MB
o Disk space: 450 MB dari free disk space

Konfigurasi Hardware yang direkomendasikan Sistem Operasi Microsoft Windows:
o Prosesor: 1.4 GHz Intel Pentium III workstation atau setaranya
o Memori: 1 GB
o Disk space: 1 GB dari free disk space Sistem Operasi Linux:
o Prosesor: 1.4 GHz Intel Pentium III atau setaranya
o Memori: 1 GB
o Disk space: 850 MB dari free disk space Solaris™ OS (SPARC®):
o Prosesor: UltraSPARC IIIi 1 GHz
o Memori: 1 GB
o Disk space: 850 MB dari free disk space Solaris™ OS (x86/x64 platform edition):
o Prosesor: AMD Opteron 100 Series 1.8 GHz
o Memori: 1 GB
o Disk space: 850 MB dari free disk space Sistem Operasi Macintosh OS X:
o Prosesor: PowerPC G5
o Memori: 1 GB
o Disk space: 850 MB dari free disk space

Software yang diperlukan

NetBeans Enterprise Pack 5.5 dapat diakses pada Java 2 Platform Standard Edition Development Kit 5.0 Update 1 atau diatasnya (JDK 5.0, versi 1.5.0_01 atau diatasnya), dimana berisi Java Runtime Environment plus developer tools untuk meng-compile, men-debug, and menjalankan aplikasi yang ditulis dengan bahasa Java. Sun Java System Application Server Platform Edisi 9 telah diuji dengan JDK 5.0 update 6.

0 komentar: